Jadwal Dan Cara Santunan Pakan Ikan Lele Yang Benar Dan Sesuai Aturan

Ilustrasi

Cara dukungan ikan lele yang benar banyak di lupakan oleh para pembudidaya ikan lele. Mereka hanya memperlihatkan pakan sebisanya dan berharap ikan lelenya sanggup tumbuh besar. Padahal cara ini sangatlah salah. Karena ada beberapa hukum untuk memperlihatkan pakan ikan lele yang tentunya sesuai standar.

Yang harus diketahui oleh pembudidaya ikan lele yaitu kesuksesan budidaya lele terletak pada dukungan pakan. Pemberian pakan yang benar akan menciptakan pertumbuhan lele semakin maksimal.

Banyak diantara pembudidaya ikan lele yang sering lalai dalam dukungan pakan pada ikan lele yang di budidayakannya. Contohnya memperlihatkan pakan dalam jumlah banyak tanpa aturan. Sehingga bukannya menciptakan ikan lele menjadi cepat besar, justru akan menjadikan persoalan kekeruhan pada air yang digunakan.

Berikut ini acara dan cara dukungan pakan ikan lele yang benar sesuai standar budidaya ikan lele :

1. Waktu 

Pemberian pakan lele tentu dihentikan sembarangan. Termasuk juga waktu atau jam makan lele. Anda selaku pembudidaya harus memperlihatkan pakan dalam waktu yang konsisten. Artinya jangan hingga telat dan jangan hingga terlalu cepat.

Penjadwalan dukungan pakan sangat penting. Anda harus menghitung pakan ikan lele yang akan anda berikan. Mungkin dalam sehari dukungan pakan sanggup 2 kali, 3 kalu bahkan 5 kali.

Yang menjadi acuan, jangan pernah memperlihatkan pakan terhadap ikan lele dibawah pukul 08.00 pagi. Pada pukul tersebut air bak masih tercemar zat racun yang berasal dari embun.

Jadwal yang sempurna yaitu :

• Pagi 08.00 - 09.00 
• Sore 16.00 - 17.00 
• Malam 20.00 - 22.00 

Jadwal dukungan pakan lele sangat diharapkan untuk menghasilkan pakan yang efektif. Idealnya anda memperlihatkan pakan ikan lele sebanyak 4 kali dalam sehari. Yaitu pukul 09.00 pagi, 16.00 sore, 20.00 malam, dan yang terakhir pada pukul 22.00

Mengapa pada siang hari ikan lele tidak di beri pakan ?

Hal ini diakibatkan lantaran cuaca sangat panas. Yang dikhawatirkan apabila tetap dipaksakan memperlihatkan pakan terhadap ikan lele yaitu menciptakan ikan lele menjadi stress. Jika sudah stress, ukan lele akan berkurang nafsu makannya.

2. Persiapan Pemberian Pakan 

Pada budiaya lele, dukungan pakan juga dihentikan asal-asalan. Pemberian pakan untuk ikan lele perlu dilakukan persiapan terlebih dahulu. Hal ini dilakukan supaya pakan yang diberikan sanggup maksimal untuk mendukung pertumbuhan ikan lele itu sendiri.

Jika anda memakai pakan pabrikan atau biasa disebut sebagai pellet. Sebaiknya basahi terlebih dahulu memakai air. Hal ini supaya pakan tidak mengembang didalam perut ikan. Sehingga ikan akan lebih cepat kenyang dan dukungan pakan menjadi lebih efektif dan efisien.

Jika anda memakai pakan alternatif, sebaiknya lakukan tahap persiapan terlebih dahulu. Hal ini disebabkan lantaran pakan alternatif sanggup saja membawa bibit penyakit yang tentunya tidak baik untuk pertumbuhan ikan lele. Berikut ini caranya :

• Cacing Sutera 

Untuk cacing sutera, sebaiknya anda melaksanakan proses pembersihan terlebih dahulu hingga benar-benar bersih. Buasanya cacing sutera membawa kotoran yang tidak mengecewakan banyak. Terlebih kalau anda mendapat cacing sutera tersebut dari alam.

• Ayam Tiren

Pemberian ayam tiren pada budidaya lele memang sanggup mengurangi biaya pakan. Namun anda juga tetap harus melaksanakan pengolahan awal terlebih dahulu. Sebaiknya anda memperabukan atau merebusnya terlebih dahulu sebelum diberikan pada lele. Selain itu, pisahkan tulang yang masih melekat pada daging ayam. Jangan hingga tulang ayam ikut masuk ke dalam kolam. Karena akan mengotori bak dan sangat berbahaya dikala anda akan melaksanakan panen.

• Keong Mas, Ikan Rucah Dan Bekicot

Untuk ketiga jenis pakan alternatif ini, anda juga tetap di minta untuk melaksanakan proses persiapan terlebih dahulu. Caranya pisahkan cangkang untuk bekicot dan keong mas. Lalu cincang kecil-kecil. Setelah itu berikan pada lele.
Untuk ikan rucah, anda tinggal mencincangnya kecil-kecil. Setelah itu sanggup dipakai untuk pakan alternatif ikan lele.

3. Cara Pemberian Pakan Lele

Pada dukungan pakan lele, fokusnya yaitu kawasan untuk melemparkan pakan. Banyak sekali pembudidaya lele yang salah dalam melaksanakan proses ini.

Proses ini sangat penting, lantaran kalau dukungan pakan ikan lele salah. Bisa saja banyak pakan yang terbuang mubazir lantaran tidak dilahap oleh ikan lele.
Berikut ini cara untuk dukungan pakan lele :

• Lelet Apung

Pada dukungan pakan pelet apung, lakukan penebaran yang merata. Banyak yang menyampaikan bahwa dukungan pellet harus berurutan. Yaitu pada sebelah kanan, tengah kemudian sebelah kiri. Sehingga ikan lele aktif adan sanggup melaksanakan pertumbuhan yang maksimal.

Namun hal itu tampaknya kurang tepat. Justru kalau ikan lele aktif bergerak, banyak energinya yang habis untuk aktivitasnya. Seharusnya pakan tersebut dipakai untuk pembentukan daging.

Namun pada dasarnya, hal ini di pengaruhi oleh luas kolam. Jika anda memakai bak dengan bentuk bulat. Sebaiknya dilakukan secara merata. Sehingga semua lele akan mendapat pakan yang anda berikan.

Cara ini juga berlaku untuk bak yang mempunyai ukuran tidak begitu luas. Sebaiknya pakan pribadi ditebar pada seluruh permukaan bak supaya semua ikan lele mendapat pakan yang sedang anda berikan.

• Pakan Tenggelam

Pada dukungan pakan karam berbeda dengan pakan apung. Pakan karam diberikan pada satu titik saja. Hal ini dilakukan supaya pakan tidak terbuang dan membusuk pada dasar kolam.

Itulah acara dan cara dukungan pakan pada lele. Sebaiknya dukungan pakan lele ini anda perhatikan. Karena kalau salah, otomatis pertumbuhan ikan lele tidak akan maksimal.