Saturday, October 6, 2018

Jumlah Dan Jenis Pakan Ikan Gurame Sesuai Umur Hingga Panen

Disini

Sedangkan derma jenis pakan untuk ikan gurame menurut umur ikan juga harus di perhatikan. Pada tahapan ini sering kali petani gurame melaksanakan kesalahan. Sehingga tidak didapatkan hasil budidaya gurame yang maksimal.

Berikut ini daftar jenis pakan yang ideal untuk ikan gurame menurut pertumbuhan ikan gurame itu sendiri

1Gurame Berumur 10 Hari

Pakan yang diberikan untuk ikan gurame berumur 10 hari adalah masakan yang berupa zat putih telur yang ada pada pundi-pundi kantung pada badan larva. Sehingga tidak perlu di berikan pakan tambahan.

2. Gurame Berumur 1 Bulan (1 cm)

Pakan yang diberikan untuk ikan gurame berumur 1 bulan atau mempunyai panjang badan 1 cm adalah berupa pakan hewani. Antara lain rayap, ulat, semut merah, dedak halus dan kuning telur yang direbus.

3. Gurame Berumur 1,5 - 3 Bulan (2 - 3 cm)

Pakan yang diberikan untuk ikan gurame berumur 2 - 3 bulan atau mempunyai panjang badan 2 - 3 cm adalah pakan hewani, flora halus, paku air dan bungkil halus.

4. Gurame Berumur 3,5 - 8 Bulan (5 - 8 cm)

Pakan yang diberikan untuk ikan gurame berumur 3,5 - 8 bulan atau mempunyai panjang badan antara 5 - 8 cm adalah tumbuh-tumbuhan halus, dedak dan pelet.

5. Umur 8 Bulan Sampai Panen

Pakan yang diberikan untuk ikan gurame berumur 8 bulan lebih adalah pelet, daun-daunan, ampas-ampasan dan dedak.

Itulah jumlah dan jenis pakan gurame yang sempurna supaya gurame cepat besar dan sehat. Untuk jumlah dari awal budidaya sampai panen sanggup anda hitung melalui rumus diatas.

Pertumbuhan Gurame Menurut Umur Sampai Kurun Panen



Pertumbuhan ikan gurame menurut umur hingga masa panen dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya kualitas air dalam kolam, pakan serta teknik budidaya yang diterapkan.
Pertumbuhan ikan gurame yang dibudidayakan dalam bak yang subur dengan administrasi pakan yang sempurna serta kebutuhan protein dalam pakan yang tepat, akan lebih cepat dibandingkan dengan teknik budidaya yang seadanya

Pertumbuhan ikan gurame dari pertama tebar hingga masa panen lebih lambat dibandingkan dengan pertumbuhan jenis ikan lainnya menyerupai emas lele ataupun nila.
Namun kelebihan dari ikan gurame ini yaitu rasanya yang enak.
Sehingga harga jualnya pun terbilang cukup tinggi dan merupakan jenis ikan air tawar yang mempunyai harga paling tinggi

Untuk lebih jelasnya, berikut ini rincian dari pertumbuhan ikan gurame menurut umur hingga masa panen :

1. Pertumbuhan atau ukuran gurame umur 3 bulan

Ukuran atau pertumbuhan ikan gurame yang sudah berumur 3 bulan mempunyai panjang sekitar 2 - 3 cm.
Sedangkan berat dari ikan gurami tersebut yaitu 300 ekor per kg

2. Pertumbuhan atau ukuran gurame umur 6 bulan

Ukuran atau pertumbuhan ikan gurame yang sudah berumur 6 bulan mempunyai panjang sekitar 5 - 8 cm.
Sedangkan untuk beratnya yaitu mempunyai berat 100 ekor per kg

3. Pertumbuhan atau ukuran gurame umur 10 bulan

Ukuran atau pertumbuhan ikan gurame yang sudah berumur 10 bulan yaitu mempunyai panjang sekitar 8 - 11 cm.
Sedangkan untuk beratnya yaitu mempunyai berat 80 ekor per kg

4. Pertumbuhan atau ukuran gurame umur 18 bulan

Untuk ukuran gurame yang berumur 18 bulan mempunyai panjang sekitar 17 - 22 cm.
Sedangkan untuk ukuran beratnya yaitu sekitar 10 ekor per kg

5. Pertumbuhan atau ukuran gurame umur 24 bulan

Untuk gurame yang mempunyai umur 24 bulan mempunyai panjang sekitar 25 cm.
Sedangkan untuk beratnya ikan gurame yang sudah berumur 24 bulan mempunyai berat 0,3 kg per ekor

6. Pertumbuhan atau operan gurame umur 30 bulan

Untuk ukuran gurami umur 30 bulan ikan gurame sudah tidak mengecewakan cukup besar dengan panjang sekitar 30 cm.
Sedangkan berat berikutnya yaitu 0,5 kg

7. Pertumbuhan atau ukuran gurame umur 3 tahun

Pertumbuhan atau ukuran gurame yang sudah mempunyai umur 3 tahun mempunyai panjang Sekitar 32 - 35 cm.
Sedangkan untuk beratnya sekitar 0,7 kg per ekor

8. Pertumbuhan atau ukuran gurame umur 4 tahun

Ikan gurame yang sudah mempunyai umur 4 tahun merupakan ikan gurame yang sudah sangat besar alasannya yaitu mempunyai panjang sekitar 23 - 40 cm.
Sedangkan untuk beratnya per ekor mempunyai berat sekitar 1 hingga 1,5 Kg

9. Pertumbuhan atau ukuran gurame umur 5 tahun

Jika anda menginginkan ikan gurame yang berukuran besar, sebaiknya untuk memeliharanya hingga berumur 5 tahun. Karena untuk ukuran ikan gurame yang sudah berumur 5 tahun mempunyai panjang sekitar 40 - 45 cm.
Sedangkan beratnya sudah mencapai 2 kg per ekor.


Pertumbuhan dan ukuran ikan gurame di atas tentu akan berbeda-beda pada setiap budidaya. Karena tidak semua pembudidaya ikan gurame menerapkan jumlah pakan dan juga kualitas air yang sama. Pemberian pakan yang teratur dengan kualitas dan kuantitas yang tinggi sanggup meningkatkan Pertumbuhan badan ikan gurame lebih cepat.

Selain itu bibit yang didapatkan dari indukan ikan gurame yang sehat dan berkualitas juga sangat mempengaruhi tingkat pertumbuhan ikan gurame yang sedang dibudidayakan.

Pakan Alternatif Budidaya Gurame Untuk Menekan Biaya Produksi



Pakan alternatif pada budidaya gurame bekerjsama sangat banya. Pakan alternatif tersebut memang dianjurkan untuk dipakai dalam perjuangan budidaya ikan gurame. Alasannya yakni untuk menekan biaya produksi.
Karena kalau diberikan pakan pelet atau pakan pabrikan terus-menerus, maka akan membutuhkan jumlah pakan yang banyak dan tidak murah. Karena ikan gurame itu sendiri pertumbuhannya sangat lambat.

Pakan alternatif untuk budidaya gurame namun hal tersebut tentu harus Anda pertimbangkan. Apakah sanggup memenuhi standar protein yang diharapkan oleh ikan gurami tersebut atau tidak?
Tentu hadirnya pakan alternatif ini sangat membantu para pembudidaya yang kesulitan untuk mendapat pelet atau sulit untuk mendapat materi pakan yang sanggup di olah menjadi pelet untuk pakan ikan.

Beberapa daun atau hijauan yang sanggup anda gunakan untuk pakan alternatif ikan gurame sebagai berikut :
  • Daun pepaya (carica papaya)
  • keladi (colocasia esculenta)
  • Ketela pohon (manihot utilissima)
  • Genjer (limnocharts flava)
  • Kangkung (Ipomea reptans)
  • Ubi jalar (Ipomea batatas)
  • Mentimun (cucumis sativus)
  • Labu (cucurbita moschata)
  • Dadap (erythrina SP)

Namun pakan alternatif untuk ikan gurame yang paling baik yakni jenis dari daun keladi dan daun pepaya. Daun pepaya tersebut sangat baik untuk membangkitkan nafsu makan pada ikan gurame.
Namun sumbangan dalam jumlah yang terlalu banyak akan mengakibatkan penyakit pada ikan gurame itu sendiri, terutama kalau dalam keadaan mentah.

Getah dari daun pepaya sanggup mengakibatkan penyakit pada ikan gurame yaitu cacar pada ikan. Oleh sebab itu sumbangan daun pepaya sebaiknya dikeringkan atau direbus terlebih dahulu. Sedangkan untuk sumbangan daun keladi tidak mempunyai dilema yang cukup berarti.

Yang harus anda perhatikan dalam sumbangan pakan alternatif untuk ikan gurame yaitu pada indukan ikan gurame. Indukan ikan gurame yang diberikan pakan daun ubi jalar atau ampas-ampasan berdasarkan para petani dari Jawa Barat akan mengakibatkan indukan sulit untuk bertelur.
Sehingga sebaiknya Anda menghindari dua jenis pakan alternatif ini.

Namun kalau anda tetap ingin memperlihatkan pakan alternatif berupa daun ubi jalar atau ampas-ampasan. Sebaiknya diberikan pada benih gurame yang sedang dibesarkan, jangan diberikan pada calon induk.

Cara Menciptakan Pelet Ikan Gurame Untuk Menambah Keuntungan


Cara menciptakan pelet untuk ikan gurame ternyata sangatlah mudah. Selain mudah, pakan alternatif buatan sendiri ini ternyata sangat menguntungkan bagi pembudidaya ikan gurame. Karena pelet ikan gurame yang dibentuk sendiri di rumah akan lebih murah dibandingkan dengan pakan pabrikan yang dijual di toko pakan ikan.

Sebelum anda menciptakan pelet ikan gurame sendiri di rumah, sebaiknya anda harus memahami berapa banyak kandungan protein yang diharapkan oleh ikan gurame. Sehingga ikan gurame yang anda budidayakan tetap mengalami pertumbuhan yang maksimal. Dan tentu saja akan menambah laba yang maksimal pula.

Banyak sekali pakan embel-embel yang sanggup dibentuk menjadi pelet ikan gurami. Tergantung jenis materi baku apa yang banyak tersedia dan gampang didapatkan di daerah tinggal atau di sekitar daerah budidaya ikan gurame yang anda tekuni.

Berikut ini jenis materi baku pelet ikan gurame yang sanggup anda pilih

Pakan dari tumbuhan
  • Hijauan (daun singkong, daun keladi, daun pisang, daun lamtoro dan daun pepaya)
  • Ampas-ampasan (ampas tahu, ampas kedelai dan ampas Kalapa

Pakan dari hewani atau sumber protein
  • Cacing
  • Belalang
  • Bekicot
  • Keong
  • Ikan teri
  • Limbah kepala udang
  • Limbah kepala ikan
  • Tepung tulang ikan

Bahan embel-embel lain
  • Bekatul (dedak halus atau kasar)
  • Tepung tapioka sebagai perekat

Dari sumber-sumber materi baku untuk menciptakan pelet ikan gurame di atas, anda sanggup memilihnya sesuai dengan materi baku yang tersedia di sekitar daerah tinggal anda. Dan tentunya yang mempunyai harga paling murah.

Berikut ini cara menciptakan pelet ikan gurame :
  • Siapkan daerah atau wadah untuk mencampur materi baku pelet ikan gurame diatas. Ukuran daerah atau wadah sebaiknya cukup untuk menampung pelet sebanyak 100 kg.
  • Setelah itu pilih materi baku.
  • Bahan baku dari tumbuhan sebaiknya anda gunakan sebanyak 10% dari total berat pakan yang akan dibuat. Rebus terlebih dahulu hijauan yang akan dibentuk sebagai adonan pelet untuk menghilangkan senyawa anti nutrisi. Cukup selama 1 jam.
  • Bahan baku dari hewani yang menjadi sumber protein sebaiknya anda gunakan sebanyak 20%. Bahan baku dari hewani terlebih dahulu anda cincang atau Anda tumbuk supaya sanggup tercampur rata dengan materi lainnya.
  • Tambahkan dedak halus atau bergairah sebanyak 30% dari total pakan yang akan dibuat.
  • Terakhir, untuk merekatkan pelet tambahkan tepung tapioka atau tepung kanji sebanyak 40% dari total pakan yang akan dibuat. Tambahkan air panas supaya perekat dari tepung tapioka sanggup berfungsi dengan sempurna.
  • Campur satu persatu materi dan aduk secara perlahan hingga tercampur rata.
  • Jika dirasa sudah rata, tambahkan air supaya terbentuk menyerupai pasta yang kental.
  • Setelah itu masukkan ke mesin penggiling atau mesin pembuat pelet ikan.
  • Tampung pelet yang keluar dari mesin pada wadah yang luas yaitu tampah atau nyiur.
  • Setelah itu jemur di bawah terik matahari hingga kandungan air turun hingga dibawah 10%.
  • Pelet siap digunakan.

Itulah cara menciptakan pelet ikan gurame untuk menambah laba budidaya ikan gurame yang sedang anda tekuni. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan pelet ikan gurame ini yakni materi baku yang anda pilih dan juga kandungan air saat pelet sudah selesai dibuat. Karena kalau terlalu banyak kandungan air maka pelet akan gampang buyar.

Penyakit Ikan Gurame Yang Sering Menyerang Dan Cara Gampang Mengobatinya



Dalam budidaya ikan gurame tidak terlepas dari hama dan penyakit yang menyerang ikan gurame tersebut. Sehingga para pembudidaya diperlukan sanggup lebih tanggap untuk mengatasi hal tersebut.

Beberapa penyakit yang sering menyerang ikan gurami atau hama ikan gurami akan mengakibatkan hasil budidaya ikan gurame yang tidak maksimal. Sehingga pembudidaya harus dilakukan pengobatan supaya ikan gurame sanggup tumbuh dengan maksimal.

Secara umum hama dan penyakit ikan gurame yang sering menyerang sanggup dibedakan menjadi dua yaitu :

1. Penyakit Karena Parasit

Hama dan penyakit yang sering menyerang pada budidaya ikan gurame salah satunya disebabkan lantaran parasit. Gangguan penyakit lantaran benalu disebabkan oleh bakteri, jamur, virus dan aneka macam mikroorganisme penyebab penyakit lain. Penyakit ikan gurame yang disebabkan oleh benalu biasanya menyerang pada kulit, insang dan organ dalam pada kulit. Selain itu, benalu juga menyerang bagian-bagian tertentu menyerupai dada, perut, dan pangkal sirip. Ciri-cirinya berwarna merah, penampilan ikan menjadi pucat dan badan berlendir.

Sementara itu penyakit yang menyerang insang mempunyai ciri-ciri tutup insang mengembang. Lembaran insang menjadi pucat yang nampak semburat merah dan kelabu

Sedangkan pada organ dalam, penyakit menyerang alat pencernaan pernapasan, hati dan organ dalam lainnya. Terkadang perut ikan tampak membengkak dan ikan menjadi lemah dan gampang ditangkap.

2. Penyakit Non Parasit

Hama dan penyakit gurame yang sering mengganggu pada budidaya ikan gurame lainnya yaitu penyakit yang disebabkan oleh non parasit. Penyakit non benalu sanggup berupa pencemaran air, menyerupai adanya gas beracun berupa asam welirang atau amoniak, kerusakan jawaban penangkapan atau kelainan badan lantaran keturunan.

Ikan yang sakit lantaran penyakit non benalu biasanya kurus dan lambat gerakannya. Jika penyebab penyakit lantaran gas beracun, biasanya ikan akan lebih sering berenang pada permukaan air untuk mencari udara segar. Perilaku ikan ini sangat mencolok pada gurami dan Tawes yang sedang terserang penyakit non parasit.

Sedangkan penyakit gurame atau hama gurame yang sering menyerang pada budidaya ikan gurame sebagai berikut :

1. Bintik putih

Hama ikan gurame yang satu ini disebabkan oleh benalu protozoa yang mempunyai bulu getar. Parasit ini lebih dikenal dengan naman Ichthyophthirius multifillis. Parasit ini biasanya berada di bawah lapisan epidermis kulit.

Jika ikan gurame sudah terserang penyakit ini, maka ikan gurame sering terlihat menyerupai menggosok-gosokkan tubuhnya di pinggiran kolam.

Cara mengobatinya :
Pengendalian ikan gurami yang hama bintik putih sanggup diobati dengan cara menaikkan suhu air hingga 20 derajat Celcius. Namun terlebih dahulu ikan dipisahkan dari ikan yang lainnya. Atau sanggup juga dengan direndam pada larutan air formalin sebanyak 5ml/m³ air.


2. Myxosporeasis

Penyakit lain yang sering menyerang ikan gurame yaitu myxosporeasis. Penyakit ini juga disebabkan oleh benalu yang sering mengakibatkan penyakit myxosporeasis yaitu Henneguya sp. dan Thellohanelus sp.

Penyakit ini ialah salah satu jenis penyakit yang menyerang potongan insang, sehingga hingga dikala ini belum ada pengobatan yang ampuh untuk mengobati penyakit jenis ini. Cara yang biasanya digunakan ialah dengan cara mengeringkan kolam terlebih dahulu sebelum kembali digunakan untuk pembesaran ikan gurame.

3. Cacing Kulit

Salah satu penyakit lain yang juga sering menyerang ikan gurame ketika dibudidayakan yaitu penyakit cacing kulit. Penyakit ini juga merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh benalu yang berjulukan Dactylogyriasis.

Cara pengobatannya :
Untuk mengobati penyakit cacing kulit pada ikan gurame sanggup anda lakukan dengan caramerendamnya dengan air larutan garam dapur sebanyak 300 g/m3 air selama 24 jam. Selain itu, benih juga sanggup direndam di dalam larutan formalin 40 ml/m3 air selam 24 jam.

4. Kutu Ikan

Penyakit lain pada ikan gurame yang juga disebabkan oleh benalu yaitu penyakit kutu ikan. Penyakit ini disebabkan oleh kualitas air yang jelek pada kolam, sehingga Argulus sp akan gampang menyerang ikan gurame.

Penyakit ini biasanya menyerang dengan cara menggigit di potongan badan ikan gurame. Dengan ciri-ciri luka dan Pendarahan yang terjadi di beberapa potongan badan ikan gurame.

Cara pengobatannya :
Cara mengobati penyakit kutu ikan pada ikan gurame yaitu dengan merendam ikan di dalam larutan garam dapur 1,25% selama 15 menit.

5. Bercak Merah

Penyakit bercak merah ini ditandai dengan kulit ikan gurame yang terasa bernafsu dan kusam lantaran kekurangan cairan lendir. Salah satu ciri-cirinya yaitu ikan gurame sering muncul ke permukaan air kolam.
karena jikalau ikan terserang penyakit bercak merah, ikan akan mengalami kekurangan oksigen.
Penyakit bercak merah juga disebabkan oleh benalu yaitu Aeromonas punctata dan Aeromonas hydrophylla.

Cara pengobatannya :
Untuk mengobati penyakit bercak merah pada ikan gurame sanggup anda lakukan dengan cara merendam ikan gurame tiga kali berturut-turut selama 24 jam. Dengan larutan Oxytetracyclin sebanyak 205 ppm. Selain itu larutkan obat merah dengan 10ml air, kemudian oleskan pada luka di potongan badan ikan.

6. Columnaris

Salah satu penyakit yang menyerang ikan gurame lainnya yaitu penyakit columnaris. Jenis penyakit ini juga disebabkan oleh benalu yang melekat pada badan ikan gurame.
Parasit yang mengakibatkan penyakit columnaris yaitu jenis benalu Flexybacter columnaris. Jenis benalu ini menyerang pada potongan sirip dan insang. Jika ikan gurame terserang penyakit columnaris biasanya ikan akan lemah lantaran berkurangnya nafsu makan.

Cara mengobatinya :
Untuk mengobati penyakit ini anda sanggup mengobatinya dengan cara merendam ikan dengan larutan Baytril sebanyak 8-10 ppm selama 24 jam. Selain itu untuk pencegahan Anda sanggup mengurangi kandungan materi organik yang ada di dasar kolam.

Itulah beberapa hama atau penyakit ikan gurame yang sering menyerang pada pembudidayaan ikan gurame. Hal yang harus anda lakukan ketika ikan gurame terserang penyakit di atas ialah segera untuk mengobatinya.
Karena penyakit tersebut rentan menular terhadap ikan lain jikalau tidak segera ditangani.

Cara Mengobati Penyakit Gurame Atau Hama Gurame

Jenis-jenis Penyakit Gurame
1. Pengobatan Menggunakan Garam Dapur

Pengobatan dengan garam dapur sesungguhnya tidak cukup efektif, lantaran kalau hiperbola akan menimbulkan ajal pada ikan. Namun cara ini sanggup membantu menghilangkan beberapa parasit. Biasanya cara ini dilakukan di kawasan budidaya sulit mendapat bahan-bahan kimia.

Cara Pengobatan :
  • Siapkan wadah yang telah diisi air higienis sebanyak 100 ML
  • Tambahkan 1 hingga 2 gram garam dapur kemudian aduk hingga rata
  • Ambil ikan yang sakit dan terendam dalam larutan tersebut selama 5 hingga 10 menit
  • Setelah itu pindahkan ikan ke wadah yang berisi air bersih
  • Lakukan pengobatan sebanyak 3 hingga 4 kali dengan cara yang sama

2. Pengobatan Dengan Neguvon

Pengobatan dengan Neguvon ini digunakan untuk penyakit ikan yang disebabkan oleh parasit. Selain itu, materi kimia ini juga sanggup digunakan untuk memberantas hama di dalam kolam. Dengan cara dilarutkan ke dalam air hingga konsentrasi 0,1%.
Lalu disiramkan ke dalam kolom yang telah dikeringkan, biarkan kolam selama 2 hari hingga benalu mati. Setelah itu sanggup dilakukan pengisian kembali dengan air higienis untuk digunakan sebagai budidaya ikan gurame.

Cara Pengobatan Pada Ikan :
  • Siapkan wadah yang telah diisi air higienis kira-kira sanggup digunakan untuk merendam ikan gurame
  • Campuran larutan Neguvon hingga konsentrasi 2 hingga 3,5%
  • Setelah itu rendam ikan gurame ke dalam larutan selama 3 menit kemudian kembalikan ikan ke dalam kolam.

3. Pengobatan Dengan PK

Pengobatan dengan PK merupakan salah satu pengobatan penyakit ikan gurame yang memakai Larutan kimia. PK itu sendiri merupakan Larutan kimia yang berjulukan kalium permanganat, dan sanggup menyembuhkan penyakit ikan gurame yang disebabkan oleh parasit.

Cara Pengobatan Dengan PK
  • Siapkan wadah yang diisi dengan air higienis yang cukup untuk ukuran gurame yang akan di obati. Perbandingan yang ideal gurame : air yaitu 1 : 40 (liter)
  • Campuran larutan PK sebanyak 2 gram per 10 liter air
  • Rendam ikan yang akan diobati dalam larutan tersebut selama 30 hingga 60 menit dengan diawasi secara terus-menerus. Jika ikan mengatakan tanda-tanda keracunan segera pindah kembali ke air segar
  • Jika ikan belum sembuh sempurna, pengobatan ulang dilakukan sehabis 3 atau 4 hari

4. Pencegahan Dengan Vaksin

Cara yang terakhir ialah pencegahan dengan vaksin. Cara ini digunakan untuk ikan gurame yang terjangkit penyakit lantaran bakteri. Serangan basil biasanya menyerang badan ikan potongan dalam, sehingga serangan itu sanggup dicegah dengan cara vaksinasi.
Ikan yang di vaksinasi dengan takaran 10 sel/ml dan ditambah antibiotika mengatakan respon kebal terhadap penyakit.

Vaksin yang biasa digunakan oleh para pembudidaya yaitu jenis vaksin aeromonas strain 26. Vaksin ini telah teruji dan direkomendasikan untuk Anda yang sedang membudidayakan ikan gurame

Itulah cara mengobati penyakit gurame atau hama gurame. Cara diatas merupakan cara umum yang digunakan oleh para petani. Jika anda memakai cara diatas dan ikan belum sembuh, sebaiknya gunakan cara lain atau bertanya kepada andal perikanan.

Friday, October 5, 2018

Ciri-Ciri Ikan Gurame Yang Sedang Stress


Ciri-ciri ikan gurame yang sedang stress sanggup dilihat dari tubuhnya dan juga sanggup dilihat dari gerakannya. Ikan stress merupakan hambatan utama pada budidaya ikan jenis konsumsi. Karena ketika ikan yang dibudidayakan mengalami stress, masa pertumbuhannya akan sangat usang dan bahkan mengalami kematian. Lebih parahnya lagi ikan tersebut sanggup menularkan penyakit terhadap ikan lainnya, sehingga anda perlu memperlihatkan penanganan yang lebih lanjut.

Cara melihat ikan gurame yang sedang stress bahu-membahu sangat mudah. Yang terpenting anda selalu memperhatikan dan mengontrol ikan gurame yang sedang anda budidaya.

Berikut ini ciri-ciri ikan gurami yang sedang stress :

1. Sering Muncul ke Permukaan Air

Ikan gurami yang sedang stress akan lebih sering muncul ke permukaan air. Namun anda juga harus jeli, alasannya ikan gurame juga sering muncul ke permukaan air untuk mengambil oksigen. Meskipun ikan gurame tersebut tidak mengalami stress

Perbedaan ikan gurame yang sedang stress dan tidak pada ketika muncul ke permukaan air. Yaitu ikan gurame yang sedang stress akan muncul lebih usang dan lebih sering dibandingkan dengan ikan gurame yang tidak mengalami stress. Biasanya ikan gurame yang tidak mengalami stress kawasan munculnya ke permukaan air tidak selalu statis atau berpindah-pindah.

Untuk ikan gurame yang sedang mengalami stress, maka ketika ikan tersebut muncul ke permukaan air tempatnya tidak berpindah-pindah atau hanya di kawasan itu saja. Selain itu insang ikan gurame yang sedang stress terlihat ibarat terengah-engah, bertanda membutuhkan oksigen yang sangat banyak.

2. Menggosokkan Tubuh di Pinggir Kolam

Salah satu ciri-ciri ikan gurame yang sedang stress yaitu sering menggosok-gosokkan tubuhnya di pinggir kolam. Hal ini dilakukan ketika ikan sedang terserang penyakit parasit. Sehingga ikan tersebut berusaha untuk mengatasinya dengan cara menggosokkan badan di salah satu bab kolam.

Hal ini patut anda waspadai. Karena kalau terlalu usang ikan berperilaku ibarat itu, yang dikawatirkan badan ikan akan mengalami luka dan menyebabkan penyakit yang baru.h

3. Tidak Nafsu Makan

Ciri-ciri ikan gurame yang sedang stress selanjutnya yaitu ikan gurame tidak nafsu makan. Meskipun ikan tersebut berada di akrab masakan yang sedang anda berikan. Ikan tidak akan memakannya.

Buasanya ketika anda memperlihatkan pakan pelet. Kemungkinan besar ikan gurame yang sedang mengalami stress tidak mau makan. Meskipun anda melemparkan pelet atau pakan jenis lainnya di dekatnya.

Biasanya ikan tersebut hanya akan muncul di permukaan air ibarat ketika mengambil oksigen. Berbeda dengan ikan yang tidak mengalami stress. Ketika anda melemparkan pakan di dekatnya, maka ikan tersebut akan muncul ke permukaan air untuk mengambil pakan tersebut.

4. Sirip Ikan Menguncup

Ciri-ciri ikan gurami yang sedang mengalami stres dan sering terlihat yaitu pada bab sirip ikan gurame tersebut. Biasanya ikan gurame yang sedang mengalami stress siripnya akan terlihat menguncup dan tidak bangun tegak.

Ciri-ciri ikan yang sedang stress kali ini juga berlaku pada semua jenis ikan. Termasuk jenis ikan hias yang ada di akuarium.

5. Berdiam Diri di Pinggir Kolam

Salah satu ciri-ciri ikan gurame yang sedang mengalami stress yaitu ikan gurame akan berdiam diri di pinggir kolam. Hal ini terjadi alasannya ikan tersebut sedang mengalami stress dan berusaha mencari air yang jernih. Sertaencari kawasan yang mempunyai kandungan Oksigen melimpah.

Biasanya ketika ikan mengalami hal ibarat ini, pada ketika terdapat gangguan dari sekitar bak termasuk anda. Maka ikan tersebut akan pribadi berenang ke tengah atau ke dasar kolam. Lalu menjauh dari gangguan tersebut.
Setelah beberapa usang ikan tersebut akan kembali lagi ke kawasan semula.

Itulah beberapa ciri-ciri ikan gurami yang sedang mengalami stress. Jika anda seorang pengusaha budidaya ikan gurame. Sebaiknya ciri-ciri ikan gurame yang sedang mengalami stress ini sanggup anda pahami. Karena kalau dibiarkan akan menciptakan pertumbuhan ikan gurame menjadi lebih lambat atau bahkan mati. Tentu akan merugikan perjuangan anda.